Kamis, 30 Mei 2024

Suksesnya Festival Puisi Esai Jakarta 2023

    JAKARTA - Festival Puisi Esai Jakarta 2023 sukses menyajikan perayaan untuk perkembangan puisi esai di Indonesia dan kawasan ASEAN. Acara ini diselenggarakan pada Senin-Selasa, 18-19 Desember 2023, di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

    Datuk Jasni Matlani, Presiden Puisi Esai, menyambut baik Festival Puisi Esai Jakarta yang baru pertama kali diselenggarakan ini. "Bagi saya hal ini menggembirakan. Sebab dengan adanya festival semacam ini kita bisa mengukur perkembangan puisi esai yang terjadi di Indonesia dan di nusantara," ujarnya.

    Festival ini bertemakan “Suara Hati Puisi Esai”. Menurut Fatin Hamama, Ketua Panitia, pemilihan tema tersebut dilakukan karena puisi esai memiliki keunikan dalam menggambarkan suara hati, mengolah fakta menjadi fiksi.

    “Sasaran utama acara ini adalah memberikan ruang bagi suara hati dari berbagai peristiwa di sekitar kita, terutama dari kalangan yang terpinggir, dengan harapan suara mereka dapat terdengar dan memberikan pemahaman serta hikmah,” ujarnya.

    Rangkaian kegiatan meliputi diskusi, pemutaran film puisi esai, penampilan lagu puisi esai, dan pembacaan puisi esai oleh tokoh sastra. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi panggung bagi semua buku puisi esai yang telah diterbitkan dalam satu tahun terakhir, diperkenalkan kepada masyarakat penggemar puisi esai di Indonesia dan negara tetangga.

    Presiden Puisi Esai, Datuk Jasni Matlani, menyatakan bahwa festival semacam ini sudah dua kali digelar di Sabah dan pernah digelar dalam bentuk berbeda di Thailand dan Brunei. Dalam upayanya untuk memperkuat eksistensi dan dampak festival tersebut.

    "Mengadakan festival puisi esai di Sabah bukan hanya sekadar acara rutin, tapi juga merupakan komitmen kita untuk terus menggali dan mendukung ekspresi sastra di seluruh kawasan ASEAN," ujar Datuk Jasni Matlani.

 Mengurai Makna Dalam Festival Puisi Esai Jakarta

    Puisi esai, sebuah perpaduan unik antara fakta dan fiksi yang terus memperoleh tempat istimewa dalam literasi masyarakat Indonesia. Acara ini menjadi momentum penting untuk membahas, merayakan, dan mendorong lebih banyak pengembangan karya puisi esai yang bermakna.

    Sejak awal mula kehadiran puisi esai di Indonesia, genre sastra ini menghadapi sejumlah tantangan. Pro dan kontra mewarnai penerimaannya, terutama di Jakarta, yang pada awalnya tidak sepenuhnya mengakui keunikan dan potensi puisi esai. Kontrastnya, Sabah di Malaysia menjadi ladang subur bagi perkembangan puisi esai.

    "Sabah menerima puisi esai sebagai satu genre baru di Malaysia tanpa ada kendala atau penolakan. Kami melihat potensi besar dalam puisi esai untuk memperkaya sastra dan memberikan wadah bagi ekspresi kreatif," ujar Datuk Jasni Matlani.

    Dalam konteks Jakarta, tempat lahirnya puisi esai di Indonesia, terlihat bahwa kontra terhadap genre ini sudah berkurang seiring berjalannya waktu. Jakarta tetap menjadi titik awal perkembangan puisi esai, meskipun Sabah menjadi pusat akselerasi untuk merangkul dan mengembangkan genre ini secara lebih luas di tingkat ASEAN.

    Datuk Jasni Matlani menekankan pentingnya membawa genre sastra ini ke tengah masyarakat. Dengan mendukung pemimpin dan pemimpin sastra, dia berharap dapat mendanai dan mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan memperkuat puisi esay di tingkat ASEAN.

    "Kita harus membawa gerakan ini ke pemimpinan, mendapatkan dukungan finansial, dan membawa puisi esay ke berbagai bentuk ekspresi, seperti film, nyanyian, drama, dan teater," ungkapnya. Dia juga menyoroti pentingnya mendekatkan puisi esay kepada generasi muda melalui kegiatan di sekolah dan universitas.

    Denny JA, penggagas gerakan puisi esai, menyatakan bahwa festival ini merupakan  lompatan besar bagi puisi esai di Indonesia. Selain itu, festival ini juga dianggap sebagai ajang  untuk memperkenalkan puisi esai ke industri film.

    Puisi esai, yang dianggap sebagai bentuk sastra mampu menghadirkan realitas dengan cara mendalam dan penuh emosi, memimpin pembaca untuk merenung, merasakan, dan menghayati setiap kata sebagai suara hati penulis. Datuk Jasni Matlani, Presiden Puisi Esai menyatakan, “Puisi esai adalah medium yang memungkinkan penyampaian pesan dengan keunikan tersendiri.”

    Salah satu keunggulan puisi esai terletak pada kemampuannya untuk mengeksplorasi tema-tema kontroversial dan mendalam. Festival Puisi Esai Jakarta 2023 juga menjadi saksi peluncuran beberapa buku puisi esai terbaru yang menggali isu-isu. Penulis-penulis terkemuka berani  menyuarakan perspektif mereka tentang diskriminasi, politik, dan kehidupan sehari-hari.

    Denny JA menyoroti pentingnya penulisan fiksi dalam merespons peristiwa aktual, menyatakan, "Puisi esai memberikan ruang bagi penulis untuk tidak hanya mencatat fakta, tetapi juga meresapi dan menyampaikan pesan dengan warna emosi yang lebih dalam."

    Festival ini tidak hanya menjadi wadah perkembangan puisi esai di tingkat nasional, tetapi juga merangkul komunitas ASEAN. Melalui serangkaian diskusi dan lomba puisi esai, komunitas sastra di kawasan ini semakin terhubung dan bersatu dalam upaya merayakan keberagaman bahasa dan pesan yang diusung oleh puisi esai.

    Tokoh musik dan seni Indonesia, Ebit G. Ade, memberikan tanggapannya dengan menyambut baik inisiatif tersebut, mengapresiasi upaya untuk mendorong penulisan puisi esai sebagai bentuk pengembangan literasi di tengah masyarakat.

    “Festival ini diharapkan dapat memotivasi calon penulis dan penyair, membawa kompetensi dari tingkat bawah, dan memudahkan langkah menuju menjadi penyair atau sastrawan. Semoga karya-karya terbaik tercipta dan festival ini menjadi langkah awal yang membangkitkan semangat di kalangan mereka,” ujar Ebiet G. Ade.

    Dengan semakin berkembangnya Festival Puisi Esai Jakarta 2023, Datuk Jasni Matlani berharap agar acara ini tidak hanya menjadi wadah apresiasi sastra lokal tetapi juga dapat menjadi jembatan untuk memperluas kolaborasi sastra di tingkat internasional. Harapannya, festival ini akan menjadi tradisi tahunan yang semakin meriah dan melibatkan lebih banyak pihak di masa mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suksesnya Festival Puisi Esai Jakarta 2023

     JAKARTA - Festival Puisi Esai Jakarta 2023 sukses menyajikan perayaan untuk perkembangan puisi esai di Indonesia dan kawasan ASEAN. Ac...